Skincare atau perawatan kulit menurut laman HealthGuide, adalah rangkaian produk yang biasanya dgunakan secara rutin untuk merawat atau melindungi kulit. Proses ini berperan penting untuk melindungi kulit dari zat zat luar dan menjaga keseimbangan organ dari dalam.
Namun karena orang memiliki masalah kulit yang berbeda, masuk akal jika rutinitas ini juga akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Sebagaimana organ tubuh lain, kulit juga memerlukan perlindungan, terutama dari kanker kulit. Beberapa yang dapat memengaruhi kesehatan kulit dikutip dari laman HealthLine di antaranya paparan radiasi UV, paparan racun kimia, sinar matahari pada waktu waktu tertentu, penuaan dan, kurang istirahat.
Saat ini memang skincare menjadi viral karena banyak orang yang sudah aware terhadap kesehatan kulit.
Oleh karena itu bisnis skincare untuk saat ini sangat menjanjikan asalkan kita bisa menjalankan nya dengan telaten dan ulet. Selain menguntungkan bagi penjual, bisnis skincare juga memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Banyak bisnis perawatan kulit yang semakin mudah dijangkau orang dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan solusi dari permasalahan kulitnya.
Cara Memulai Bisnis Skincare untuk Pemula
- Menentukan Jenis Bisnis
Pertama-tama, perlu menentukan jenis bisnis apa yang akan ditekuni. Misalkan, membuat brand skincare sendiri atau menjadi reseller. Namun, modal bisnis skincare dengan brand sendiri lebih besar karena perlu memikirkan proses produksinya, misalnya membuat pabrik sendiri atau menggunakan jasa maklon.
Sedangkan, dengan menjadi reseller, hanya perlu membeli produk dari supplier lalu memikirkan pemasarannya. Nah, apabila ingin membuka bisnis skincare tanpa modal, coba saja menjadi dropshipper.
Jadi, tentukan dari sekarang jenis bisnis seperti apa yang akan tekuni.
- Lakukan Riset
Dari adanya riset pasar bisnis skincare ini bisa mendapatkan berbagai macam insight produk skincare yang tengah diminati masyarakat. Jadi, nantinya tidak akan kebingungan untuk memilih produk apa yang hendak dijual. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan ialah memahami berbagai permasalahan kulit yang biasa dialami oleh masyarakat Indonesia, seperti kulit berjerawat, kering, dan berminyak.
- Menentukan Target Pasar
Semakin berkembang nya jaman, produk skincare semakin beragam. Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan jenis kulit orang Indonesia. Nah, dari sini kita bisa menentukan produk skincare yang akan ditawarkan.
Misalnya permasalahan kulit berjerawat yang banyak terjadi di kalangan remaja. Bisa menjual produk khusus perawatan kulit berjerawat dengan kandungan bahan aktif yang dapat membantu menyembuhkan sekaligus menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Target pasarnya sendiri bisa dimulai dari umur 15 sampai dengan 20-an.
Atau jika ingin fokus untuk menjual produk dengan target pasar ibu-ibu atau wanita dewasa. Bisa fokus menjual produk Anti Aging yang membantu menyamarkan tanda-tanda penuan dini seperti kerutan, flek hitam, dan lainnya.
Intinya, dengan menentukan target pasar maka akan lebih mudah buat untuk merumuskan strategi pemasaran dan promosi bisnis skincare yang tepat.
- Memilih Supplier yang Terpercaya
Ketika sudah menentukan untuk menjadi reseller, maka carilah supplier produk skincare yang terpercaya. Selain memastikan orisinalitas produk, memilih supplier terpercaya juga berguna untuk memastikan stok persediaan untuk bisnismu tidak habis. Namun, memilih supplier skincare memang gampang-gampang susah. Lakukan riset dan perbandingan antara satu supplier dan lainnya, lalu pilih yang terbaik. Jika sudah mendapatkan supplier yang terpercaya, usahakan untuk menjaga komunikasi yang baik dengan supplier guna meminimalisir hambatan bisnis, misalnya stok macet.
- Rajin Promosi di Media Sosial
Di era digital seperti sekarang, media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar untuk mempromosikan jualan. Keberadaan skincare sudah menjadi bagian dari keseharian dari kehidupan manusia, sehingga produk yang dijual bisa lebih mudah dijangkau oleh target pasar.
- Gunakan Marketplace
Kini sudah tersedia banyak platform marketplace yang bisa mendukung jualan secara online. Layaknya supermarket, marketplace dapat menjadi platform menjual apa pun, termasuk skincare. Banyak masyarakat yang lebih memilih membeli di marketplace karena banyak diskon.
- Bekerjasama Dengan Influencer (Endors)
Untuk meningkatkan penjualan serta brand awareness bisnis skincare, bisa memanfatkaan jasa influencer sebagai strategi pemasaran. Yakni dengan menggunakan endorsement. Sebagai tips, pilihalah influencer dengan track record serta citra diri yang baik, followers asli, dan aktif berinteraksi dengan followers yang ada. Pastikan juga untuk memilih influencer yang sesuai dengan budget.
- Pastikan Produk Aman dan Sudah Ada Izin Edar
Menjual produk skincare tidak bisa hanya sekedar menjual. Selain itu harus memastikan keamanan produk yang di jual dan pastinya sudah memiliki izin edar resmi yakni terdaftar di BPOM dan DinKes.