
Puff pastry sering dianggap sebagai bahan adonan yang ajaib untuk memasak. Ya, hasil olahan puff pastry tidak hanya berjumlah satu atau dua, tetapi berbagai macam hidangan. Tidak ada salahnya mulai berkreasi dengan puff pastry untuk menghadirkan menu baru karena sifatnya yang serbaguna.
Mengenal Adonan Puff pastry
Puff pastry adalah adonan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan lemak (mentega) dan terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berasal dari proses penggilingan dan collapsing (melipat) secara berulang kali sehingga adonan puff pastry tampak lebih tebal. Ketika dipanggang, tekstur puff pastry menjadi renyah, tetapi tetap empuk dan lembut saat digigit. Puff pastry tidak menggunakan ragi dalam kandungannya, jadi adonannya tidak perlu beristirahat terlalu lama sebelum proses collapsing, hanya sekitar 30 menit. Tidak heran apabila hasil olahan puff pastry akan terlihat kurang empuk jika dibandingkan dengan croissant. Kendati demikian, adonan puff pastry lebih tahan lama karena tidak mengandung ragi.
Proses pengolahan adonan puff pastry sebenarnya lebih rumit dan memakan waktu lama. Itulah alasan orang lebih suka menggunakan lembaran puff pastry yang sudah jadi. Mereka tinggal menggunakan lembaran puff pastry tersebut untuk menyajikan berbagai hidangan yang sedap dan penuh cita rasa. Adonan puff pastry tidak memiliki rasa manis atau asin di dalamnya. Namun, banyak orang memanfaatkan karakteristik ini untuk membuat berbagai hidangan dari puff baked good. Mereka bisa membuat hidangan dengan cita rasa manis, asin, hingga sedikit asam hanya berbekal adonan ini. Apa saja hasil olahannya?
Turnovers (Pastel)
Turnivers berbentu segituga dan berisi filling dengan rasa manis. Resep pembuatannya juga mudah, cukup mengoleskan isian pasta cokelat , lalu bentuk adonannya menjadi segitiga.

Vol-au-vents
Olahan puff cake ini sangat khas karena bisa disantap dalam sekali gigit (one-bite measure). Bentuk pastry-nya bundar atau kotak, kemudian bagian tengahnya dibuat lubang sebagai tempat untuk menaruh isiannya. .

Palmiers
Palmiers dikenal pula sebagai ‘orejas’ (bahasa Spanyol dari telinga) karena bentuknya menyerupai daun telinga. Bentuknya spiral karena adonan puff pastry-nya digulung ke dalam dari dua arah yang berbeda. Perisanya berupa kayu manis dan butiran gula yang dicampur bersamaan dengan adonan puff pastry.

-
Pain au Chocolat
Hidangan asal Prancis ini secara harfiah berarti roti cokelat. Bedanya, tidak membuat filling dengan selai atau potongan cokelat compound, tetapi menggunakan cokelat batangan seperti Tulip Dark Compound Chocolate Sticks/Baton. Pastikan ukuran puff pastry dan cokelat tetap sama sehingga filling-nya menutup cokelat dengan sempurna. puff pastry.

-
Chocolate Baklava
Bagi pecinta makanan Turki, baklava merupakan salah satu olahan puff pastry yang tidak boleh dilewatkan. Hidangannya akan lebih khas dengan tambahan wijen hitam sebagai topping dan filling-nya. Sticks/Baton.

-
Bolen Pisang
Hidangan ini sebenarnya tidak susah dibuat. Cukup membuat bolen pisang layaknya mengolah sandwich, yakni menaruh pisang dan bahan filling lainnya di antara dua lapisan puff pastry. Setelah ditutup, gunakan garpu untuk membuat pola yang cantik di bagian pinggirnya.

Croissant
Croissant adalah sejenis kue kering (pastry) yang berasal dari Prancis. Dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Dikutip dari Le dictionnaire Larousse, salah satu makna kata croissant adalah bulan sabit.
